jumlah material organik batuan induk serpih pada Formasi Tanjung. 3. Mengetahui geometri penyebaran Formasi Tanjung secara lateral dan vertikal. 4. Mengetahui kematangan dan nilai gas in place pada batuan serpih Formasi Tanjung. LOKASI PENELITIAN Lokasi Penelitian berada di Timur Laut Cekungan Barito, Provinsi …
Gambar 1.50. Batuan sedimen (1a), batuan metamorf (1b) dan batuan beku (1c) yang tersingkap, selanjutnya mengalami pelapukan (2) – tertransport (3) – diendapkan (4) – mengalami litifikasi (5) dan terbentuk menjadi batuan sedimen. (6). Batuan sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan ketebalan dari beberapa cm …
Hal ini membuat peneliti tertarik dalam mengkaji lebih lanjut Formasi Gumai sebagai batuan sumber nonkonvensional dengan litologi serpih. Daerah penelitian yang berlokasi di Desa Sungai Paur, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi termasuk dalam Cekungan Sumatra Selatan, yang mana cekungan ini terbentuk …
Selain berfungsi sebagai batuan tudung regional, Formasi Tuban juga berpotensi sebagai sumberdaya migas non konvensional yaitu hidrokarbon serpih karena dikenal memiliki kandungan organik yang tinggi sebagai potensi batuan induk. Daerah penelitian terletak di kabupaten Tuban kecamatan Sambungrejo Propinsi Jawa Timur, pada koordinant …
evaluasi batuan induk, indeks kegeta san batuan, dan evaluasi gas serpih. II.1 Tatanan Tektonik Regional Kerangka tatanan tektonik Ja wa bagian barat merupakan bagian dari Paparan Sunda (van Bemmelen, 1970; Nugroho, 1998) yang berkaitan dengan interaksi antara Lempeng Hindia - Australia dan Eurasia. Pergerakan Lempeng Eurasia di utara
Shale gas merupakan gas alam yang terperangkap dalam batuan atau formasi dengan batuan serpih yang berukuran butir halus dengan karakteristik permeabilitas rendah. Shale atau batuan pembawa shale gas tersebut juga berperan sebagai source rock dan reservoir (Mokhatab et al., 2006; Linley, 2011) Gambar 1.
Tahap selanjutnya adalah melakukan interpretasi seismik dengan metode inversi impedansi akustik untuk melihat persebaran batuan serpih dengan nilai 17718 – 28222 ft/s*g/cc, arah penyebaran batuan serpih sebagai potensi shale hydrocarbon berada di timur dan tenggara daerah penelitian.
Di Area Benakat Gully nilai TOC serpih mencapai 5% dan nilai HI pacta rentang 110-400 mgHC/g. Potensi batuan induk secara setempat juga dijumpai pacta serpih marin Formasi Gumai, beberapa sumur di cekungan bagian utara telah dilaporkan nilai TOC mencapai 8% dan HI 350 mgHCjg.
Berdasar nilai kandungan material organik pada serpih Formasi Kelesa dari 1,18% sampai 7,17% yang menunjukkan kemampuan serpih sebagai batuan induk termasuk kategori sangat baik. Serpih Formasi Kelesa bagian atas mempunyai BI berkisar antara 35,72 â€" 63,19 % yang tergolong ke dalam kategori sedang sampai baik (sedikit …
Gas serpih adalah salah satu energi nonkonvensional yang kaya material organic. Eksplorasi dan eksploitasi di Indonesia saat ini masih terfokus pada energi konvensional hidrokarbon dibandingkan energi nonkonvensional hidrokarbon seperti gas serpih. Gas serpih adalah salah satu energi nonkonvensional yang kaya material organic
Batu serpih dapat dibedakan berdasarkan warnanya, yakni : • Serpih abu-abu dan hitam Batuan serpih yang memiliki warna abu-abu dan hitam mengindikasikan bahwa terdapat bahan-bahan organik yang terkandung didalamnya. Meski demikian, jumlah bahan organic tersebut …
terperangkap dalam formasi batuan serpih yang kaya akan kandungan material organik, tetapi memiliki porositas dan permeabilitas yang sangat rendah (Zou, dkk., 2013). ... Lakat yang menindihnya dan dengan batuan Mesozoikum di bawahnya. DATA DAN METODOLOGI Data · Data hasil analisis laboratorium geokimia pada batuan inti ...
Oil shale (serpih minyak) adalah batuan sedimen berbutir halus (fraksi lempung) yang mengandung bahan organik, dan akan mengeluarkan sejumlah minyak (l/ton batuan atau mg/g batuan) ketika didestilasi atau retort pada suhu 550° sampai 600° C (DISDM, 2004). Menurut klasifikasi USGS, kadar ekonomis oil shale adalah 38 mg minyak/g batuan
Warna terang dan gelap pada batuan shale dipengaruhi dari efek perbedaan komposisi penyusun batuan serpih itu (Gambar 2.1). Batuan serpih yang berwarna hitam gelap (C) merupakan dark shale yang mengindikasikan memiliki kandungan kerogen lebih banyak daripada batuan serpih warna terang (light shale) (A dan B).
Tingkat kematangan yang rendah (immature) berdasarkan reflektan vitrinite batuan serpih di daerah TNBD adalah 0,2% (untuk Formasi Gumai) dan 0,4% (untuk Formasi Talang Akar). Nilai reflektan vitrinite Formasi Talang Akar umumnya lebih tinggi dibanding Formasi Gumai. Hal ini menunjukkan bahwa Formasi Talang Akar terkubur lebih dalam (deeper ...
Selain itu, serpih minyak (oil shale) adalah batuan yang mengandung bahan organik padat (sering disebut kerogen) yang menghasilkan hidrokarbon ketika dipirolisis atau dipanaskan sampai dengan suhu 500°C (Hutton, 2006). Serpih minyak tidak selalu berasal dari serpih, dapat berasal dari batugamping ataupun dari batulempung.
Serpih adalah batuan sedimen yang paling umum, terhitung sekitar 70 persen dari batuan yang ditemukan di kerak bumi. Ini adalah batuan sedimen klastik berbutir halus yang terbuat dari lumpur padat yang terdiri dari tanah liat dan partikel kecil kuarsa, kalsit, mika, pirit, mineral lain, dan senyawa organik. Serpih terjadi di seluruh …
Batuan Metamorfosa 157 BAB VII Batuan Metamarfosa 7.1. Pendahuluan Batuan metamorposis atau metamorfosa atau metamorf (metamorphic rock) membentuk sebagian besar kerak bumi dan membentuk 12% luas permukaan bumi. Batuan ini diklasifikasikan berdasarkan tekstur, kandungan kimia dan mineral. Batuan ini mungkin terbentuk …
1. Pemilahan baik, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen tersebut seragam. Hal ini biasanya terjadi pada batuan sedimen dengan kemas tertutup. 2. Pemilahan sedang, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen terdapat yang seragam maupun tidak seragam. 3. Pemilahan buruk, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen
a) Batuan beku dalam (plutonik), terjadi sebagai akibat pembekuan magma yang jauh di dalam bumi. Batuan ini dicirikan dengan komposisi Kristal berukuran besar/kasar (faneritik), mudah dibedakan secara mata telanjang (megaskopis). Plutonik diambil dari nama dewa bangsa Yunani kuno, dewa penguasa bumi. Contoh : granit,
III.2 Batuan Serpih dan Shale Hidrokarbon Serpih merupakan batuan sedimen yang terdiri dari komposisi butiran berukuran lempung dan lanau dengan karakteristik laminasi planar (Potter, 1981). Shale hidrokarbon adalah hidrokarbon alami yang diproduksi dari batuan serpih atau shale, yang umumnya merupakan batuan induk dari suatu Petroleum
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs