Perencanaan produksi adalah proses menciptakan rencana untuk produksi masa depan dalam bisnis manufaktur dan produksi. Teknik ini sangat penting untuk operasi manufaktur modern karena menetapkan dasar bagaimana produksi harus berjalan dan mengidentifikasi area di mana produktivitas kurang. Tanpa perencanaan produksi, …
1. Mengetahui konsep mengenai agregat 2. Mampu menyusun rencana agregat 3. Mengetahui tujuan dan sifat Perencanaan Agregat 4. Mengetahui input dan output Perencanaan Agregat 5. Untuk meminimasi biaya akhir pada periode perencanaan dengan mengatur permintaan kapasitas, kapasitas produksi, kapasitas overtime, sefty stock, …
Berikut adalah jenis-jenis strategi perencanaan agregat: 1. Srategi Murni Strategi yang disusun dengan hanya memanipulasi salah satu variabel. Strategi inii terdiri dari dua golongan yakni (1) pilihan kapasitas dimana perusahaan berusaha untuk mengubah permintaan tetapi untuk menyerap fluktuasi dalam permintaan dan (2) pilihan …
Berat jenis curah (Bulk Specific Gravity) agregat yang diuji adalah 2,675, berat jenis kening permukaan (SSD) adalah 2,825, dan berat jenis semu (Apparent Specific Gravity) adalah 3,146. 3. Sesuai dengan standar SNI 03-1970-2008, maksimal penyerapan air oleh agregat adalah 3%, sedangkan berdasarkan ASTM C 128 adalah kurang lebih 1%.
ukuran agregat maksimum, jenis batuan, dan slump rencana. Setelah didapatkan hasil perkiraan kebutuhan air per meter kubik beton, kemudian jumlah kebutuhan air dapat dihitung menggunakan persamaan 3.3. ... pengujian berat jenis agregat halus dan agregat kasar yang sudah dijelaskan pada sub bab 5.2.1 dan 5.3.1. Dari pengujian berat jenis ...
Rencana Agregat. Strategi perencanaan dalam tahapan Perencanaan dan Pengendalian Produksi yang bermuara pada perencanaan kapasitas yang optimal. Proses agregasi (aggregation) ialah pengelompokan beberapa jenis item menjadi product family. Proses disagregasi (disaggregation) adalah proses derivasi product family menjadi item. Item. …
Input Perencanaan Agregat Informasi yang diperlukan untuk membuat perencanaan agregat yang efektif: 1. Sumber daya yang tersedia sepanjang periode rencana produksi harus diketahui 2. Data permintaan yang berasal dari peramalan dan pesanan yang kemudian diterjemahkan kedalam tingkat produksi 3. Memasukkan kebijakan …
berbeda sifat fisik (Berat Jenis dan Penyerapan agregat) dan mekaniknya (Abrasi Agregat). Dalam hal ini material akan dipilih dari beberapa lokasi dengan cara memeriksanya. 3. Aspal yang digunakan adalah Aspal ... dengan penetuan kadar aspal rencana, dibuat variasi kadar aspal. Setelah benda uji dipadatkan dilakukan pengujian …
tekan rencana setelah mengeras dan cukup ekonomis (Sutikno, 2003). Beton yang banyak dipakai pada saat ini adalah beton normal, yaitu beton yang mempunyai berat isi 2200–2500 kg/m³. 2. Material Penyusun Beton ... Kadar air agregat dapat dibedakan menjadi empat jenis, sebagai berikut. a. Kadar air kering tungku, yaitu keadaan yang benar-benar ...
Dari hasil Perhitungan Berat Jenis Maksimum campuran secara langsung didapat nilai Gmm pada kadar aspal Rencana 7% adalah sebagai berikut: Lolak = 2,439%, Kinilow= 2,295%, dan Tateli= 2,294%. Kata kunci :Porositas Agregat, Berat Jenis, Berat Jenis Maksimum Campuran PENDAHULUAN Agregat yang dalam hal ini adalah hasil
demand hasil peramalan. Strategi hybrid adalah strategi yang dipakai pada perhitungan rencana produksi agregat pada penelitian ini. Strategi ini berisikan mengenai [2]: 1) Biaya kerja normal (reguler) 2) Biaya perekrutan pekerja (hiring cost) 3) Biaya pengurangan pekerja (layoff cost) 4) Kapasitas produksi lembur dan biayanya (overtime)
SNI 03-2834-1993 11 Tabel 7 Persyaratan batas-batas susunan besar butir agregat kasar (kerikil atau koral) Persentase berat bagian yang lewat ayakanUkuran mata ayakan (mm) Ukuran nominal agregat (mm) 38-4,76 19,0-4,76 9,6-4,76 38,1 95-100 100 19,0 37-70 95-100 100 9,52 10-40 30-60 50-85 4,76 0-5 0-10 0-10 4.2.3.6 Berat Jenis …
Perencanaan Produksi. Perencanaan produksi adalah perencanaan dalam sebuah produksi dan pembuatan modul dalam suatu perusahaan atau industri. Merupakan suatu rencana dari apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan. Ini memanfaatkan alokasi sumber daya dari kegiatan karyawan, bahan dan kapasitas …
jenis agregat kasar, dan umur beton rencana, diperkirakan nilai kuat tekan beton yang akan diperoleh, jika dipakai faktor air-semen, sebesar 0,50. Tabel 4. Perkiraan Kuat Tekan Beton (MPa) dengan fas 0,50 Jenis Semen Jenis Agregat Kasar Umur (hari) 3 7 28 91 I, II, V Alami 17 23 33 40 Batu Pecah 19 27 37 45 III Alami 21 28 38 44 ...
B. Perencanaan Agregat Dan Perencanaan Kapasitas Rencana Agregat Strategi perencanaan dalam tahapan Perencanaan dan Pengendalian Produksi yang bermuara pada perencanaan kapasitas yang optimal. Proses agregasi (aggregation) ialah pengelompokan beberapa jenis item menjadi product family.
Pada struktur jalan biasanya menggunakan beberapa jenis hotmix (campuran aspal) seperti AC-BC dan AC-WC. Campuran aspal tersebut terdiri dari berbagai material antara lain Agregat, Filler, Anti Stripping, dan aspal bitumen. Perhitungan aspal bitumen ini tergantung dari jenis hotmix dan JMF yang telah dibuat.
Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Uji Percobaan 1 Percobaan 2 Rata-rata Berat Jenis Curah 2,311 2,314 2,313 (Bulk Specific Gravity) Berat Jenis Jenuh Kering 2,499 2,501 2,500 Permukaan (SSD) Berat Jenis Semu 2,846 3,847 2,846 (Apparent Specific Gravity) Penyerapan (Absorbsi) 8,131% 8,085% 8,108% Dari hasil pengolahan data di atas, batu …
Hubungan kandungan air, berat jenis agregat campuran dan berat isi beton 20. Kadar agregat gabungan adalah berat jenis beton dikurangi jumlah kadar semen dan kadar air = 2220 – 194 – 425,844 = 1600,156 kg/m3 21. Kadar agregat halus = 0,35 x 1600,156 = 560,055 kg/m3 22. Kadar agregat kasar = 1600,156 – 560,055 = 1040,101 kg/m3
demand ini dilakukan sesuai dengan RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) ditentukan dengan melihat tingkat produksi bulanan pada periode lalu agar RKAP tidak melebihi tingkatan produksi yang bisa dilakukan. Dari studi pendahuluan diketahui bahwa perusahaan belum menerapkan sistem
Berat jenis agregat normal berkisar 2,50 t/m3 – 2,70 t/m3. Agregat umumnya berasal dari agregat granit, basalt, kuarsa, dsb. Berat Satuan (berat isi/volume) agregat adalah berat agregat dalam satu satuan volume, dinyakan dalam kg/liter atau ton/m3. Volume yang digunakan adalah volume total, yang meliputi volume zat padat (termasuk pori ...
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk), berat jenis kering permukaan jenuh (Saturated Surface Dry : SSD), berat jenis semu (apparent) dan penyerapan (absorption) dari agregat halus dan agregat kasar. 2. Peralatan Agregat Halus a. Timbangan dengan kapasitas 1 (satu) kg atau lebih dengan ketelitian 0,1 gram. b.
Menurut Nugraha (2007), bahwa berat jenis agregat normal adalah 2400 – 2900 kg/m3 atau 2,4 gram/cm3 – 2,9 gram/cm3. Maka berat jenis agregat kasar dari Clereng, Kulon Progo memenuhi persyaratan. Berat jenis dapat mempengaruhi rencana proporsi campuran beton. Semakin besar berat jenis beton, maka semakin besar pula berat …
Teknik penambangan agregat disesuaikan dengan jenis endapan, produksi yang diinginkan dan rencana pemanfaatannya. a. Endapan agregat kuarter/resen. Pada jenis endapan ini, tanah penutup belum terbentuk. Endapan didapatkan di sepanjang alur sungai. Keadaan endapannya masih lepas sehingga teknik penambangan permukaan …
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs