Strategi Produksi Terdapat tiga strategi dasar dalam perencanaan agregat berdasarkan trade off antara biaya yang berkaitan dengan kapasitas produksi, biaya inventori dan biaya back log, yaitu (Sule, 2008): - Level strategy (level Production) Dalam strategi ini, perusahaan memiliki kapasitas produksi yang terbatas dan jumlah tenaga kerja yang ...
Perencanaan produksi aggregate menurut Nasution (1999) adalah perencanaan yang dibuat untuk menyesuaikan kemampuan produksi dalam menghadapi permintaan pasar yang tidak pasti dengan mengoptimumkan penggunaan tenaga kerja dan peralatan produksi yang tersedia sehingga ongkos total produksi dapat ditekan seminim mungkin.
Perencanaan produksi merupakan bagian dari rencana strategi perusahaan dan dibuat secara harmonis dengan rencana bisnis dan rencana pemasaran (Purnomo, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan produksi yang ada di CV XYZ dan memberikan usulan perencanaan produksi jangka menengah untuk 12 bulan …
Menurut Russel dan Taylor (2011) membagi 3 (tiga) macam strategi perencanaan agregat, yaitu chase strategy, level strategy, mixed strategi.Chase . strategy merupakan kapasitas produksi dapat divariasikan pada strategi ini dengan menggunakan jam kerja lembur (overtime), jam kerja reguler (regular time), dan subkontrak. Level strategy ini …
Perencanaan agregat merupakan jantung dari perencanaan jangka menengah. Tujuan perencanaan agregat untuk mengembangkan suatu rencana produksi secara menyeluruh yang fisibel dan optimal. Fisibel berarti dapat memenuhi permintaan pasar dan sesuai dengan kapasitas yang ada, sedangkan optimal berarti menggunakan sumber daya …
Dalam suatu perusahaan produksi, perencanaan agregat merupakan suatu hal yang penting karena disini menyangkut biaya sehingga proses produksi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Untuk dapat melakukan perencanaan agregat, langkah pertama yaitu melakukan peramalan terhadap permintaan data peridode sebelumnya sehingga …
PERENCANAAN AGREGAT Business plan untuk jangka waktu mengengah (3-18 bln) Business plan yang berhubungan dengan kegiatan produksi dan operasi Tujuan: mengembangkan rencana produksi secara menyeluruh yang. feasible. dan. optimal. Berhubungan dgn penentuan jumlah dan waktu produksi dalam jangka menengah …
Strategi agregat terpilih digunakan untuk melakukan perencanaan produksi agregat untuk periode mendatang, dilanjutkan dengan perhitungan disagregasi serta penentuan Jadwal Induk Produksi. Strategi agregat terpilih adalah Hybrid Strategy yang memberikan total biaya produksi paling minimum sebesar Rp 34.309.781.219, dimana biaya produksi ...
perencanaan produksi. Fungsi Perencanaan Agregat Beberapa fungsi perencanaan agregat yaitu : 1. Menemukan metode yang tepat untuk digunakan sebagai strategi perusahaan dalam menghadapi jumlah permintaan, sehingga ditemukan jumlah biaya terkecil. 2. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap …
bahwa perencanaan agregat sebagai usaha untuk menyamakan antara supply dan demand dari suatu produk atau jasa dengan jalan menentukan jumlah dan waktu input, transformasi dan output yang tepat. Biasanya keputusan perencanaan agregat dibuat untuk produksi, staffing, inventory dan backorder level.
Terdapat beberapa alasan penting dilakukannya perencanaan agregat, yaitu: 6 Irham fahmi, manajemen produksi dan operasi, (Bandung : Alvabet, 2016), 9 7 Rusdiana, manajemen operasi, (Bandung : Pustaka setia, 2014) 144 8 Atika Khoirun Nisa '' Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Dengan Metode Aggregate Planning Di C …
Fase-fase perencanaan agregat antara lain: Fase 1 : persiapan peramalan permintaan agregat Fase 2 : mengkhususkan kebijaksanaan organisasi untuk melancarkan penggunaan kapasitas Fase 3 : menentukan alternatif produksi yang layak Fase 4 : menentukan strategi produksi yang optimal V.2. Saran 1.
Perencanaan agregat produk bracket side stand yang paling efisien adalah menggunakan metode tenaga kerja tetap, dengan total biaya produksi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 349.416.463. Jadwal induk produksi produk bracket side stand dengan menggunakan metode tenaga kerja tetap setiap bulannya dari Agustus 2015 sampai Juli 2016 …
Parameter-parameter yang dibutuhkan dalam penyusunan sistem perencanaan produksi agregat di antaranya yaitu jumlah permintaan dari pelanggan, jumlah tenaga kerja, tingkat persediaan, serta kapasitas produksi reguler dan lembur. Masing-masing parameter dapat mempengaruhi perencanaan jangka menengah dalam mengestimasikan biaya produksi.
Perencanaan agregat secara murni : 4 f 1) Mengubah jumlah tenaga kerja melebihi permintaan, maka kelebihan dengan cara mempekerjakan produksi tadi akan disimpan sebagai pegawai kontrak atau menghentikan persediaan, dan apabila produksi kurang mereka. dari permintaan, maka persediaan yang 2) Tingkat persediaan yang bisa ada …
produksi, perencanaan agregat menjadi lebih kompleks pada kasus multi-product dan multi-periode karena umumnya industri pangan tidak jarang memproduksi beberapa jenis produk. Jey et al. (2017) mengembangkan model perencanaan produksi untuk sistem produksi multi-stage yang dibedakan
Strategi agregat terpilih digunakan untuk melakukan perencanaan produksi agregat untuk periode mendatang, dilanjutkan dengan perhitungan disagregasi serta penentuan Jadwal Induk Produksi. Strategi agregat terpilih adalah Hybrid Strategy yang memberikan total biaya produksi paling minimum sebesar Rp 34.309.781.219, dimana biaya produksi ...
2.5 Perencanaan Agregat Perencanaan agregat dibuat untuk menyesuaikan kemampuan produksi dalam menghadapi permintaan pasar yang tidak pasti dengan mengoptimumkan penggunaan tenaga kerja dan peralatan produksi yang tersedia sehingga ongkos total produksi dapat ditekan seminimum mungkin. Dengan kata lain, jika
A. Perencanaan Produksi 1. Pengertian Perencanaan Produksi Perencanaan produksi merupakan perencanaan tentang produk apa dan ... Mempersiapkan rencana produksi mulai dari tingkat agregat untuk seluruh pabrik yang meliputi perkiraan permintaan pasar dan proyeksi penjualan.
Tujuan dibuatnya disagregasi adalah untuk membuat jadwal induk produksi.11 Perencanaan agregat merencanakan jumlah produk yang akan diproduksi secara keseluruhan. Hal ini akan berguna apabila perencanaan tersebut di disagregasi menjadi jumlah produk untuk masing-masing produk individu.(Bedworth, 1986 [5]) Dalam sebuah …
LAPORAN AGREGAT KELOMPOK. lulu indriany. Perencanaan produksi dimulai dengan meramalkan permintaan secara tepat sebagai input utamanya. Selain peramalan, input -input untuk permintaan produk tersebut juga harus memasukkan pesanan-pesanan aktual yang telah dijanjikan. Kebutuhan spare-part dan service kebutuhan persediaan gudang, …
SOFYAN ALI / 37412098 PERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI PADA PEMBUATAN PRODUK BRACKET SIDE STAND DI PT ADIPERKASA ANUGERAH PRATAMA Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, 2016 Kata kunci : Peramalan, Perencanaan Agregat, Produk Bracket Side …
Perencanaan kebutuhan jumlah tenaga kerja pada perencanaan produksi agregat umumnya dihitung berdasarkan total waktu kebutuhan produksi yang mengkonversikan peramalan permintaan produk dalam satuan " jam-orang " (manhour) yang kemudian dibagi dengan kapasitas waktu kerja perorang yang tersedia dalam satuan " jam ". Perhitungan …
Perencanaan produksi merupakan suatu perencanaan taktis yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu keputusan yang optimum berdasarkan sumberdaya yang dimiliki pada setiap perusahaan dalam memenuhi ... Analisis Perencanaan Agregat dengan Metode Heuristik masing metode. Metode peramalan …
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs