Biosorpsi Limbah Terak oleh Biomassa Aspergillus niger. Larutan limbah yang telah melalui proses TCLP dan telah ditentukan unsur – unsur serta kadar logamnya dengan menggunakan SSA, diambil sebanyak 25 ml dan dimasukkan ke dalam masing – masing Erlenmeyer. Pada penelitian ini digunakan pH yang berbeda dengan
Pengaruh Pemanfaatan Limbah Terak Sebagai Bahan Pengganti Agregat Halus Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tarik (PDF) Pengaruh Pemanfaatan Limbah Terak Sebagai Bahan Pengganti Agregat Halus Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tarik | Ida Saputro - Academia.edu
Limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, limbah bahan berbahaya dan beracun adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang karena sifat dan konsentrasinya baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, …
penyelesian masalah lingkungan dengan mereduksi keberadaan limbah slag nikel serta menghasilkan kontruksi beton yang lebih murah. (Wahyuni, D. 2018) Slag nikel adalah produk atau limbah dari industri PT.Antam Persero Tbk, Produksi dari terak selama kurun waktu periode 2011-2012 sekitar 1 juta ton terak/tahun, dengan
Ia menyebutkan dikeluarkannya terak feronikel dari daftar limbah B3 memberikan peluang pemanfaatan dalam skala besar. "Terak feronikel dapat dimanfaatkan kembali dengan diambil unsur berharganya dan dimanfaatkan sebagai bahan material lain," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (28/10).
21 Ardhymanto Am Tanjung : Analisis Pemanfaatan Limbah Terak Nikel (Slag) sebagai Bahan Baku Pembuatan Shotcrete dan Penanganan Limbah Lumpur Nikel (Slurry) untuk Mengurangi Dampak Pencemaran Lingkungan Jurnal Migasian / e-issn: 2615-6695, p-issn : 2580-5258 [14] Indoprecast, 'Mengenal Shotcrete Beton Semprot dan Cara …
Terak tembaga merupakan limbah proses peleburan konsentrat tembaga yang dibeli dari perusahaan tambang. Limbah tersebut berbentuk pasir hitam yang tajam dan mengilat karena mengandung besi dan silika. Setiap tahun, PT Smelting dapat menghasilkan 655.000 ton terak tembaga. Limbah itu dijadikan produk sampingan yang …
Contoh limbah keras organik mencakup bahan-bahan seperti plastik biodegradable (plastik yang terbuat dari bahan organik tetapi masih memerlukan waktu lama untuk terurai), limbah kayu, serpihan kayu, mebel kayu bekas, dan produk-produk lain yang terbuat dari bahan organik. Pengelolaan limbah keras organik menjadi semakin penting, …
Terak timah (tin slag) adalah sisa dari pengolahan timah yang mengandung radioaktif dan cenderung menjadi limbah karena pemanfaatannya yang belum maksimal. Studi ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah terak timah sebagai sumber sekunder unsur skandium sehingga pemanfaatannya dapat meminimalkan risiko paparan …
Agregat kasar terak nikel merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pengolahan nikel. Salah satu perusahaan tambang nikel terbesar yang menghasilkan limbah nikel slag yang cukup melimpah adalah PT. Aneka Tambang (Antam) terletak di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Limbah terak sebagai bahan pengganti beton. merupakan kategori limbah B3. Sehingga mendorong penulis untuk Berdasarkan PP No 101 tahun 2014 mengadakan penelitian tentang tentang limbah yang berbahaya dan "Tinjauan Terak Baja Sebagai Bahan beracun, limbah terak jika tidak Pengganti Agregat Kasar Terhadap dilakukan pengelolaan …
Terak timah yang merupakan limbah peleburan timah memiliki potensi untuk dapat dimanfaaatkan lebih lanjut dengan mengekstrak logam-logam berharga di dalamnya, seperti logam tanah jarang (LTJ). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimal pelindian LTJ dari terak timah setelah proses fusi alkali. Struktur silika pada terak ...
Limbah debu pengolahan baja (dry dust collector) merupakan limbah yang berasal dari proses peleburan baja dengan bahan baku besi bekas. Debu ini merupakan limbah hasil ... (terak besi), steel slag (terak baja), nickel slag (terak nikel) dan copper slag (terak tembaga). Komposisi GGBFS terdiri dari CaO, SiO2, Al2O3 dan Fe2O3. Copper slag dapat
SIREGAR dan THALIB (1992) melaporkan bahwa pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan sebagai pakan ternak baru mencapai 39% dari potensi yang tersedia saat ini, sehingga sebagian besar dari limbah tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, dan bahkan dibuang, dibakar atau digunakan untuk keperluan non-peternakan.
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs