determinan gejala carpal tunnel syndrome (cts) pada pekerja pemecah batu (studi pada pekerja pemecah batu di kecamatan sumbersari dan sukowono kabupaten jember) . skripsi . oleh : ahmad iqbal lazuardi nim 112010101067 . bagian kesehatan lingkungan dan kesehatan keselamatan kerja fakultas kesehatan masyarakat . universitas jember 2016
1. Akibat kurang produksi sel darah merah. Anemia defisiensi zat besi, t erjadi karena kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi telah menurun. Anemia kekurangan vitamin B-12 dan folat. Anemia karena penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, leukemia atau kanker darah lainnya, lupus, HIV, dan rheumatoid arthritis.
a. Karakteristik Pekerja Pemecah Batu Karakteristik pekerja pemecah batu di desa Rowosari, Tembalang Semarang dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di kelurahan Rowosari Kota Semarang, 2009 No Variabel F % 1. Umur a.>30tahun b. < 30 tahun 31 10 75.6 24.4 2. Tingkat Pendidikan a. tidak sekolah b. …
subjek penelitian. Kriteria inklusi adalah pekerja yang berusia 2550 tahun dengan masa kerja minimal 5 tahun, mampu dan kooperatif menjalani prosedur tindakan pemeriksaan faal paru, serta bersedia mengikuti penelitian ini. Pekerja pemecah batu yang mempunyai riwayat penyakit baik di dalam maupun di luar paru yang mempengaruhi fungsi paru, dan
Salah satu satu tempat kerja yang memiliki beberapa potensi bahaya adalah usaha pemecah batu. Pekerja informal ini terpapar oleh debu akibat dari proses produksi, selain itu tempat kerja yang terbuka dan pekerja pemecah batu menggunakan alat-alat kerja yang sangat sederhana. Dari hasil observasi awal didapatkan data bahwa 60 % pekerja …
Silikosis merupakan penyakit fibrosis paru yang disebabkan oleh inhalasi, retensi, dan reaksi paru terhadap silika. Pekerja terpajan debu silika ... 3. Mengukur FVC, FEV1 dan FEV1/FVC pekerja pemecah batu. 4. Menganalisis hubungan pajanan kumulatif debu batu dengan kadar IL-13 serum pekerja pemecah batu. 5.
Carpal Tunnel Syndrome disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor okupasi seperti getaran, lama kerja, gerakan repetitif, postur kerja, dan masa kerja dan faktor non okupasi seperti riwayat penyakit, riwayat merokok, status gizi, umur, status kehamilan dan jenis kelamin. Salah satu jenis pekerjaan yang mempunyai aktivitas …
Pekerja pemecah batu sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 28 orang (66,76%). Status gizi pekerja pemecah batu dapat diketahui dari nilai IMT (Indeks Massa Tubuh), Sebagian besar pekerja memiliki status gizi lebih (obesitas). Sebagian besar pekerja pemecah batu tidak memiliki riwayat penyakit yang dapat memperparah gejala …
a. Karakteristik Pekerja Pemecah Batu Karakteristik pekerja pemecah batu di desa Rowosari, Tembalang Semarang dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di kelurahan Rowosari Kota Semarang, 2009 No Variabel F % 1. Umur a.>30tahun b. < 30 tahun 31 10 75.6 24.4 2. Tingkat Pendidikan a. tidak sekolah b. …
maupun industri. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Ekawati, dkk (2014) pada pekerja pemecah batu di Desa Leyangan Semarang, diketahui bahwa sebanyak 40% responden merasakan keluhan MSDs pada beberapa bagian tubuh dengan tingkat risiko tinggi. Bagian punggung bawah paling banyak dirasakan oleh responden yaitu sebanyak
Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sapto Budi Nugroho pada pekerja pandai besi yang menyatakan ada hubungan signifikan antara . Baru-Baru Ini Dicari ... Hubungan Tingkat Risiko Ergonomi dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Pemecah Batu Membagikan "Hubungan Tingkat Risiko …
Kondisi ini dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang tinggi kadar purin, kekurangan cairan, dan riwayat penyakit asam urat. 3. Batu Struvit. Batu struvit terbentuk akibat campuran dari magnesium, fosfat, dan kalsium karbonat dalam urine. Batu struvit dapat terbentuk dan membesar dengan cepat. Penyebab batu ginjal jenis ini …
1 HUBUNGAN UMUR DAN MASA KERJA TERHADAP KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA PEMECAH BATU DI KELURAHAN CIBUNIGEULIS KOTA TASIKMALAYA MOC... Author: Hadian Dharmawijaya. 74 downloads 262 Views 78KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents. Abstrak. Lazuardi, et …
5. Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) Penyakit yang rentan dialami pekerja tambang berikutnya yaitu PPOK. Ini adalah penyakit peradangan kronis yang menghambat aliran udara ke paru-paru. Meskipun juga bisa terjadi pada perokok, penambang merupakan orang yang berisiko tinggi mengalami PPOK. Gejala PPOK …
REBA yang digunakan pada pekerja pemecah batu, penjemuran kerupuk dan pemecah abut akik. Ketiga jurnal penelitian ini didukung oleh penelitian dengan responden pekerja tas Kendal. Kata Kunci : REBA, Ergonomi, Pekerja Sektor Informal dan Tingkat Resiko Ergonomi. I. PENDAHULUAN Indonesia dalam menghadapi revolusi 4.0 mendapat
A. Definisi Kecelakaan Akibat Kerja. Kecelakaan kerja menurut beberapa sumber, diantaranya: Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 03/Men/98 adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. OHSAS 18001:2007 menyatakan bahwa kecelakaan …
1 Pajanan Kumulatif Debu Batu Terhadap Kadar Interleukin-13 Serum dan Faal Paru Pekerja Pemecah Batu Ida Ayu Jasminarti, Winariani Departemen Pulmonol... Author: Sugiarto Sanjaya. 135 downloads 316 Views 401KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents.
Sebagian besar pekerja pemecah batu tidak memiliki riwayat penyakit yang dapat memperparah gejala CTS. Pekerja yang mengalami fraktur/dislokasi pada tangan sebanyak 2 orang (4,76%). Sebagian besar pekerja pemecah batu bekerja ≥ 4 tahun yaitu sebanyak 32 orang (76,19%). Pekerja pemecah batu sebagian besar melakukan
Batu Kolesterol. Jenis batu empedu yang paling umum, berwarna kuning. Batu empedu ini terutama terdiri dari kolesterol yang tidak larut, tetapi mungkin mengandung komponen lain. Batu Pigmen. Batu berwarna cokelat tua atau hitam ini terbentuk ketika empedu mengandung terlalu banyak bilirubin. Batu ini sering …
orang (4,76%). Sebagian besar pekerja pemecah batu bekerja ≥ 4 tahun yaitu sebanyak 32 orang (76,19%). Pekerja pemecah batu sebagian besar melakukan Lazuardi, et al, Determinan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja Pemecah Batu... gerakan repetitif ≥ 30 kali sebanyak 33 orang (78,68%). Sebagian besar pekerja pemecah batu
Skripsi berjudul Determinan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja . Pemecah Batu (Studi pada Pekerja Pemecah Batu di Kecamatan Sumbersari dan . Sukowono Kabupaten Jember) telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada: Hari : Rabu tanggal : 23 Maret 2016
Pekerja yang mengalami kelelahan kerja ini juga akan sering tidak masuk kerja dan mengambil waktu istirahat (Wignjosoebroto yang dikutip oleh Restika, 2005). 3. Kelelahan kerja merupakan suatu pola yang timbul pada suatu keadaan yang secara umum terjadi pada setiap individu, yang telah tidak sanggup lagi untuk melakukan aktivitasnya …
Tidak ada hasil yang ditemukan Bahasa Indonesia Mengeksplorasi. Beranda Sekolah Topik. Masuk ... Beranda. Lainnya. HUBUNGAN UMUR DAN MASA KERJA TERHADAP KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA PEMECAH BATU DI KELURAHAN CIBUNIGEULIS KOTA TASIKMALAYA Bagikan tautan ini dengan seorang …
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs