Simulator tungku putar (Rotary Kiln) adalah alat didasarkan pada model matematika yang mendasar untuk proses reduksi langsung bijih besi atau bijih nikel oleh batubara dalam tanur putar. Simulator ini memanfaatkan sifat bijih dan batubara seperti distribusi ukuran partikel dan analisis kimia sepanjang tungku dan profil
REDUKSI LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR ROTARY KILN Yopy Henpristian1*, Iwan Dwi Antoro2, Daniel P Malau 3 1), 3) Teknik Metalurgi, FT. UNTIRTA Jl. Jenderal Sudirman Km 03 Cilegon, Banten 42435 2) Pusat Penelitian Metalurgi - LIPI Puspitek Serpong, Tangerang Selatan ABSTRAK Indonesia memiliki cadangan bijih …
Proses pengangkutan bijih nikel menggunakan kombinasi peralatan dump truck dan kapal tongkang ... Proses dekomposisi ini dilakukan dalam Rotary Kiln dengan tempetatur sampai 850oC menggunakan pulverized coal secara Counter Current. 4) ... Reaksi reduksi langsung yang terjadi adalah sebagai berikut: NiO(l) + C(s) Ni(l) ...
Dari Skematika Tahapan proses pengolahan bijih nikel laterite cara pirometalurgi di atas dapat dilihat secara umum: Proses Pengeringan/Drying Proses pengeringan merupakan tahap awal pengolahan bijih nikel dan dilakukan dengan. menggunakan rotary dryer. Sebagai sumber panas digunakan bahan bakar yang umumnya minyak residu. Bahan …
membandingkan parameter yang berpengaruh dalam proses reduksi langsung konsentrat pasir besi atau titanomagnetit yang terdiri dari pengaruh reaktor, reduktor, temperatur proses, dan penambahan bahan imbuh. Rekomendasi juga diberikan sebagai saran untuk perkembangan penelitian selanjutnya dalam reduksi konsentrat pasir besi atau …
Proses ini dilakukan di dalam tanur putar (rotary kiln). Proses ini dilakukan pada temperatur tinggi namun bijih itu tidak mengalami leleh. Pada tahapan ini terjadi proses pra-reduksi yang bertujuan menghilangkan ikatan oksigen dari bijih laterit dengan menggunakan gas sebagai reduktornya.
bijih dan % reduksi. a. Data ore input Reduction Kiln #1 Data umpan dalam bijih untuk rotary kiln #1 pada bulan Juli tahun 2016 dapat dilihat pada table 1 dibawah ini: Tabel 1. Data umpan bijih dalam (Rotary kiln Feed) rotary kiln #1 Rotary Kiln Feed Feed rate 162,3 WMTPH Moisture 19,7 % Ni 1,87 % Fe 22,2 % xH2O 7,01 % dust rate 17,1 % b.
Penelitian lain terkait penambahan sulfur Proses luppen merupakan salah satu jenis saat reduksi bijih nikel laterit dalam usaha proses pembuatan feronikel yang mempunyai peningkatan jumlah perolehan nikel dalam temperatur yang lebih rendah dibandingkan feronikel telah dilakukan di antaranya dengan proses Elkem karena tidak melakukan …
Dalam proses pengolahan bijih nickel meliputi fbeberapa tahapan proses utama yaitu, crushing, Pengering, Pereduksi, peleburan, Pemurni, dan Granulasi dan Pengemasan. 1) Crushing Dimana proses ini bertujuan untuk reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga bisa terlepas dari bijihnya.
Pemisahan nikel dari Bijih Limonite dengan metode Hydrometalurgi. ... Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan rotary kiln. Bijih yang sudah dikeringkan kandungan uap air berkurang menjadi 2-3%. Bijih ini kemudian dihaluskan hingga berukuran 200 mesh atau lebih halus. ... Reaksinya yang terjadi selama proses reduksi adalah sebagai berikut ...
Hasil proses reduksi langsung disebut dengan DRI (Direct Reduction Iron), karena hasilnya masih dalam bentuk padatan dan secara fisik pada permukaannya terlihat rongga-rongga atau porositas maka disebut juga dengan besi spons. Secara umum teknologi proses reduksi langsung terbagi menjadi tiga kategori yaitu [Sibakin.,1980] : 1.
C(l) + O2 (g)= CO2 (g) Proses Pemurnian Nikel (Ni) Proses pemurnian nikel diawali dengan pembakaran bijih nikel, kemudian dicairkan untuk proses reduksi dengan menggunakan arang dan bahan tambahan lain dalam sebuah dapur tinggi. Dari proses tersebut nikel yang didapat kurang lebih 99%.
Proses reduksi menggunakan simulator rotary kiln yang berada di Pusat Penelitian Metalurgi - LIPI Serpong dengan temperatur 1000 0 C dan waktu reduksi 30, 45 dan 60 menit. Pelet hasil reduksi atau FeNi spons dilakukan pendinginan menggunakan media air untuk meminimalisir terjadinya reaksi oksidasi akibat oksigen yang berada dalam udara …
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum pada proses reduksi selektif bijih nikel limonit menggunakan zat aditif CaSO 4 dan diikuti dengan pemisahan magnetik untuk mendapatkan peningkatan kadar nikel. Proses reduksi selektif dilakukan pada rentang suhu 800 - 1100 °C, waktu reduksi 1 – 4 jam, serta penambahan reduktor dan ...
Sedangkan prosesnya sama hanya saja reaksi lebih dominan oksidasi dari oksigen. 3.6 Proses Pemurnian Nikel (Ni) Proses pemurnian nikel diawali dengan pembakaran bijih nikel, kemudian dicairkan untuk proses reduksi dengan menggunakan arang dan bahan tambahan lain dalam sebuah dapur tinggi.
menggunakan proses Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF), ... bijih nikel low grade. Proses reduksi selektif adalah metode reduksi yang bisa lebih akurat ... bisa memanfaatkan bijih nikel low grade dengan efisien. Proses reduksi selektif dan pemisahan magnetik dengan grafit, silika, dan kalsium sulfat telah terbukti dapat …
Ditemukan bahwa tingkat BIJIH NIKEL LATERIT pengurangan dan tingkat oksigen yang dapat dilepas pada 750 °C dan 900 °C dalam Metode pirometalurgi dalam ekstraksi bijih CO/CO2 (72%: 28%) lebih rendah nikel laterit terdiri dari rotary kiln-reduksi dibandingkan dengan percobaan reduksi tungku busur listrik dan menghasilkan nickel dalam H2/N2 …
See Full PDFDownload PDF. MODUL 4 PEMBUATAN LOGAM FERRO NIKEL Materi ini membahas tentang proses pembuatan logam ferro nikel dipertambangan terbuka. Tujuan instruksional khusus yang ingin dicapai adalah (1) Menjelaskan peranan logam nikel dalam perkembangan teknologi pemesinan, (2) Menjelaskan jenis-jenis bijih-bijih nikel, (3) …
proses reduksi besi dengan tanur tinggi sangatlah boros. Hal ini berbeda dengan proses reduksi langsung, dimana konsumsi energi lebih kecil dan bahan baku tidak menggunakan kokas tetapi batu bara, minyak bumi dan gas alam yang relatif lebih murah. 2.1. TERMODINAMIKA REAKSI REDUKSI 2.1.1. Termokimia Reaksi
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs