BAHAN BAKU,KLINKER DAN SEMEN Komposisi Bahan Baku Untuk keperluan bahan baku industri semen,di alam telah tersedia komponen utamanya,yaitu kalsium (CaCO3),silika (SiO2),alumina (Al2O3) dan oksida besi (Fe2O3).Tetapi komposisi yang diinginkan dalam pembuatan semen jarang tersedia dari satu jenis bahan baku.
utama, yaitu : persiapan bahan baku, pembuatan klinker di kiln, dan pembuatan semen itu sendiri (Worrel dkk, 2001). Untuk pencemar udara CO, NOx, dan SOx hanya dihasilkan dari proses pembuatan kiln yaitu dari proses preheater hingga proses pendinginan klinker. Sedangkan untuk partikulat dihasilkan hampir di seluruh proses produksi. ...
Campuran bahan baku klinker adalah 90% atau 80% bahan baku utama dan 10% atau 20% batu basalt. Efek penambahan batubara ke dalam bahan baku klinker juga dipelajari untuk melihat kemungkinan kenaikan temperatur klinkerisasi di dalam campuran bahan baku, dan sekaligus untuk melihat efek abu batubara terhadap komposisi klinker. …
min. 200 kg/cm2, dengan meng-inputkan komposisi Oksida masing-masing bahan baku serta batas minimal dan maksimal kedalam formulasi model. Penggunaan Pozzolan sebagai bahan baku pengganti Silica meningkatkan biaya bahan baku sekitar 265,74 rp/ ton. Kata Kunci: Batu Silica, Pozzolan, Klinker, Biaya.
Area penggilingan bahan baku dan klinker. 7. Area Pembuatan kantong semen dan pengantongan. 8. Area pengolahan air ( water treatment ). 9. Area perkantoran II. TINJAUAN SINGKAT TENTANG INDUSTRI SEMEN Semen adalah suatu campuran senyawa kimia yang bersifat hidrolis artinya jika dicampur dengan air dalam jumlah …
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bahan Baku dan Produk 1. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan semen adalah batuan alam yang mengandung oksida – oksida kalsium, alumina, silika dan besi. Bahan baku tersebut terdiri dari tiga kelompok yaitu bahan baku utama, bahan baku penunjang (korektif) dan bahan baku tambahan. …
Bahan baku utama untuk pembuatan klinker biasanya batu kapur (CaCO 3) dicampur dengan bahan kedua yang mengandung tanah liat sebagai sumber alumino-silikat. Biasanya, batu kapur tidak murni yang mengandung tanah liat atau SiO 2 digunakan. Kandungan CaCO 3 pada batu kapur tersebut dapat serendah 80%. Bahan baku …
Penghalusan dan Pencampuran Bahan Baku: Sebuah belt conveyor mengangkut tumpukan yang sudah dicampur pada tahap awal ke penampung, dimana perbandingan berat umpan disesuaikan dengan jenis klinker yang diproduksi. Material kemudian digiling sampai kehalusan yang diinginkan. 5. Pembakaran dan Pendinginan Klinker: Campuran …
Dari bahan baku sampai menjadi klinker terdapat 4 lokasi pengambilan percontoh yaitu belt conveyor premix, raw mill 1, raw mill 2 kiln feed dan kiln yang selanjutnya dilakukan analisis berdasarkan tiga kriteria pengujian yaitu LSF, SM dan AM. Penulisan ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan pada beberapa ...
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs