Seiring dengan bertambahnya kadar filler batu kapur, nilai stabilitas mengalami penurunan dari 1941,881kg menjadi 1104,898kg. Nilai pelelehan mengalami peningkatan dari 3,817mm pada 100% abu batu menjadi 5,173mm pada batu kapur 100%. ... Agregat kasar dan agregat halus berasal dari Padalarang; 2. ... PENGARUH BATU KAPUR SEBAGAI …
batu kapur Bukit Jeddih Bangkalan Madura sebagai pengganti agregat halus pada campuran aspal beton . HRS-WC " Sebagai Agregat halus Menggunakan Metode . Marshall Test. 1.2 Identifikasi Masalah . Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah yaitu: 1. Adanya batu kapur Bukit Jeddih Bangkalan Madura yang belum di
Berdasarkan uji agregat, agregat kasar dan agregat halus memenuhi spesifikasi bina marga 2018, untuk filler abu batu, kapur tohor dan kapur ... 388,73 kg/mm. setelah penggabungan filler kapur karbonat dan abu batu didapat stabilitas 1324,56 kg, flow 3,36 mm; VIM 3,29 %; VMA 15,42 %; VFB 88,53% dan MQ 375,83 kg/mm. Berdasarkan nilai ...
penelitian ini yaitu Batu Kapur sebagai agregat kasar, agregat sedang dan agregat halus yang berasal dari Desa Lobong. 4. Aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60-70. Tujuan Penelitian ... Rongga dalam agregat (VMA) (%) Min. 13 Stabilitas (kg) Min. 540 Min. 70 Pelelehan (mm) Min. 2 Maks. 4 Sumber: Badan Standar Nasional (SNI 8158-2015)
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penggunan batu basalt dan batu kapur sebagai agregat pada slurry seal terhadap konsistensi campuran, setting time, densitas, porositas dan ITS (Indirect Tensile Strength) jika dibandingkan dengan slurry seal menggunakan batu standar, serta berapa kadar aspal emulsi optimum dari masing …
Agregat kasar berupa batu pecah (split) ukuran 1-2, agregat halus berupa abu batupecah untuk campuran aspal normal yang berasal dari Kabupaten Lahat, sedangkan batu kapur sebagai pengganti agregat halus yang berasal dari Kota Serang, serta filler berupa semen tipe 1 merek Holcim.
Penggunaan batu kapur sebagai bahan campuran panas untuk hampir semua persyaratan Bina Marga terpenuhi. Dengan hasil perhitungan rata-rata 3 sampel, yaitu: VMA 18,06%, VIM 5,98, VFB 66,32%, Stabilitas 1059 kg, Aliran 2,86 mm, MQ 367 kg / mm. Hasil KAO diperoleh pada 6,5%. Â Kata Kunci: Batu Kapur, Volumetrik, Tes …
Hal tersebut menunjukkan bahwa batu kapur Tinoring memenuhi standar sebagai agregat kasar campuran aspal HRS-Base. Jika dibandingkan dengan standar campuran aspal Puslitbang Jalan dan Jembatan (2011), maka Karakteristik HRS-Base dengan agregat kasar batu kapur yang memenuhi syarat adalah campuran dengan kadar aspal adalah …
Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Bahan Pengisi Pada Campuran Aspal (AC-WC) Dwiyanti Windasari Tumbel(1), Sudarno(2), Seska Nicolaas(3) Program Studi Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan (D-IV) Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado e-mail: windatumbel29@gmail, [email protected], Abstrak Peningkatan …
s"'bagai agregat kasar, agr-egal hal us fungs1 maupun batu f1Jler-hi tam pad a campuran as pal beton. ag..-.,gat yang mendukung P"'rsyaratan campuran aspal be> ton dari batuan sebagian besar d1penuhi. Hal ini dapat d1lihat dar1 hasi l pemeriksaan agregat di laborator-ium dan batu kapur Tuban contoh penelitian. diambil sebagai
2.4. Hasil Penelitian Batu Kapur (1997 ) Haryanto Sentosa, mengadakan penelitian tentang penggunaan batu kapur dari daerah Gunung Camping, Kabupaten Sleman sebagai pengganti agregat kasar yang ' digunakan pada konstruksi beton aspal. Variasi kadar aspal yang digunakan yaitu 4,5 %, 5%, 5,5 %, 6%, 6,5 %, 7%, dan variasi campuran batu …
Agregat kasar adalah komponen utama alam pembinaan. struktur konkrit. Ia memainkan peranan yang penting dalam. proses membantu konkrit. Agregat kasar adalah terdiri dari. serpihan batu yang ukurannya melebihi 5 mm sehingga ukuran. maksimum yang dibenarkan untuk kerja – kerja konkrit yang. tertentu, biasanya tidak melebihi 50 mm. …
Gambar 4. Hubungan VFA dengan variasi penggunaan batu kapur sebagai agregat halus Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan batu kapur sebagai pengganti agregat halus terhadap campuran aspal mengakibatkan nilai VFA mengalami kenaikan dari kondisi normal yakni 73%. Nilai pada kadar 10%, 25%, 50%, 75%, dan 100% batu kapur …
campuran aspal yang menggunakan batu kapur Tinoring sebagai agregat kasar untuk campuran aspal HRS Base. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui karakterisitk batu kapur asal Tinoring untuk campuran HRS-Base, dan (2) untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO) pada campuran HRS-base dengan agregat …
Tabel 2.1 Persentase lolos agregat pada ayakan 2.2.2 Agregat Kasar Agregat kasar adalah agregat yang butirannya lebih besar dari 5 mm atau agregat yang semua butirannya dapat tertahan diayakan 4,75 mm. agregat kasar untuk beton dapat berupa kerikil sebagai hasil dari disintegrasi dari batu-batuan
hak cipta © 2023.Aava Seluruh hak cipta.peta situs